Surabaya, 26 September 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Magister Teknik Biomedis Universitas Airlangga, Muhammad Hafizh Athari, yang berhasil memperoleh Best Paper Award dalam ajang internasional bergengsi The 5th IEEE International Conference on Innovations in Power and Advanced Computing Technologies (i-PACT 2025).

Penelitian yang mengantarkannya meraih penghargaan ini berjudul:

“Design and Control of a 3D-Printed Hand Exoskeleton for Post-Stroke ROM Rehabilitation.”

Karya ilmiah tersebut berfokus pada pengembangan rancang bangun dan sistem kendali eksoskeleton tangan berbasis pencetakan 3D untuk membantu proses rehabilitasi gerak (Range of Motion) pada pasien pasca-stroke. Penelitian ini dinilai inovatif karena menggabungkan aspek rekayasa kontrol, desain mekanik, dan teknologi biomedis, yang berpotensi memberikan solusi efektif bagi terapi rehabilitasi medis.

Konferensi IEEE i-PACT 2025 diselenggarakan pada 25–26 September 2025, sebagai hasil kolaborasi antara:

  • Faculty of Advanced Technology and Multidiscipline, Universitas Airlangga (Indonesia)

  • Faculty of Engineering, Universiti Malaya (Malaysia)

  • School of Electrical Engineering, Vellore Institute of Technology (India)

Dalam ajang internasional ini, karya Muhammad Hafizh Athari dinilai unggul dalam aspek orisinalitas ide, metodologi riset, serta relevansi aplikatif terhadap dunia kesehatan modern.

Penghargaan Best Paper Award dengan nomor sertifikat UNAIR-UM-VIT/i-PACT2025/BestPaper diserahkan langsung oleh Dr. Lilik Jamilatul Adalyn (Universitas Airlangga), Dr. I. Narendra Kumar Aridas (Universiti Malaya), dan Dr. I. Jacob Raglend (Vellore Institute of Technology) selaku ketua konferensi.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata kualitas dan daya saing mahasiswa Magister Teknik Biomedis Universitas Airlangga di kancah internasional, serta menunjukkan bahwa mahasiswa UNAIR mampu berkontribusi dalam pengembangan inovasi teknologi untuk kemajuan dunia kesehatan global.