Surabaya, 3 Desember 2025 — Program Studi S2 Teknik Biomedis Universitas Airlangga kembali menyelenggarakan kuliah umum yang terbuka bagi seluruh sivitas akademika serta alumni dari berbagai Program Studi di Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Kegiatan ini melibatkan peserta dari Program Studi D4 Teknologi Radiologi Pencitraan, D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, D4 Teknologi Laboratorium Medis, D4 Fisioterapi, D4 Teknik Informatika, D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, hingga D4 Pengobatan Tradisional.
Kuliah umum yang dilaksanakan pada Rabu, 3 Desember 2025, melalui platform Zoom Meeting ini mengangkat tema:
“Perkembangan Implan dan Medical Device sebagai Bioproduk Bidang Kedokteran Berbasis Rekayasa Biomaterial, Jaringan, dan Organ Buatan serta Peran Pendidikan Teknik Biomedis dalam Menyongsong Era Berdikari Biomaterial Indonesia.”
Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Prihartini Widiyanti, drg., M.Kes., S.Bio., CCD, selaku Kepala Program Studi S2 Teknik Biomedis Universitas Airlangga, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan perkembangan terbaru teknologi implan dan perangkat medis yang kini semakin terintegrasi dengan rekayasa biomaterial, rekayasa jaringan, serta teknologi organ buatan.
Selain membahas inovasi ilmiah, Prof. Prihartini juga menekankan pentingnya kontribusi bidang pendidikan, khususnya Teknik Biomedis, dalam mendukung kemandirian Indonesia terhadap pengembangan biomaterial dan bioproduk kesehatan. Hal ini menjadi bagian dari upaya strategis bangsa untuk memasuki era berdikari biomaterial, di mana kebutuhan perangkat medis dapat dipenuhi melalui inovasi dalam negeri.
Kuliah umum yang berlangsung mulai pukul 13.00 – 15.00 WIB ini mendapat antusiasme besar dari peserta. Tidak hanya memberikan wawasan akademik, kegiatan ini juga membuka ruang diskusi interaktif antara narasumber dan peserta terkait tantangan serta peluang pengembangan bioproduk medis di Indonesia.
Melalui penyelenggaraan kuliah umum ini, Program Studi S2 Teknik Biomedis Universitas Airlangga berharap dapat terus memperkuat ekosistem pendidikan, penelitian, dan inovasi di bidang biomedis serta mempersiapkan sumber daya manusia unggul untuk menyongsong kemajuan teknologi kesehatan nasional.